Badan
kerja sama ekonomi regional antara lain kerja sama Negara kawasan Eropa (EEC)
dan negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
a.
EEC (European Economic Community) atau MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
EEC
atau MEE adalah suatu kerja sama antara negara-negara Eropa untuk menciptakan
keselarasan anggota-anggotanya dalam hal ekonomi, sosial, dan kestabilan
politik di Eropa. EEC didirikan pada tanggal 1 Januari 1958 oleh Sembilan
negara dengan tujuan untuk bekerja ke arah pengembangan aktivitas ekonomi yang
serasi, ekspansi berkesinambungan dan seimbang, pemantapan stabilitas, memacu
peningkatan standar kehidupan, dan ikatan lebih erat di antara sesame
anggotanya.
Selain
EEC, masyarakat Eropa juga membentuk organisasi lainnya, yaitu:
-
ECSC (European Coal and Steel Community) atau Masyarakat Batu bara dan Baja
Eropa,
-
EAEC (European Atomic Energy Community) atau Masyarakat Tenaga Atom Eropa.
b.
ASEAN (Association of South East Asian Nations)
ASEAN
atau persatuan negara-negara Asia Tenggara merupakan suatu kerja sama
negara-negara untuk kestabilan politik, ekonomi, dan sosial budaya. ASEAN
didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan ditandatanganinya Deklarasi
Bangkok.
Tujuan
ASEAN adalah:
-
mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan Asia Tenggara
umumnya dan anggota pada khususnya,
-
mewujudkan terciptanya perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara,
-
menciptakan kerja sama yang aktif dalam bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan.
Badan-Badan Kerja Sama Ekonomi
Internasional
Kerja
sama ekonomi internasional antara lain terdiri atas badanbadan dunia dalam
wadah organisasi PBB. Badan-badan tersebut di antaranya sebagai berikut.
a.
IMF (International Monetary Fund) atau Dana Moneter Internasional
Badan
ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi di Bretton
Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali moneter internasional
yang meliputi penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara
anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, memberi saran pencegahan
inflasi, dan sebagainya.
Tujuan
IMF antara lain:
-
memajukan kerja sama moneter internasional dengan jalan mendirikan lembaga
(IMF),
-
memperluas perdagangan dan investasi dunia,
-
memajukan stabilitas kurs valuta asing,
-
mengurangi dan membatasi praktik-praktik pembatasan terhadap pembayaran
internasional,
-
menyediakan dana yang dapat dipinjamkan dalam bentuk pinjaman jangka pendek dan
jangka menengah,
-
memperpendek dan memperkecil besarnya defisit atau surplus neraca pembayaran.
b.
IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau Bank Dunia
(World Bank)
IBRD
atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan tujuan untuk
membantu pembiayaan usahausaha pembangunan dan perkembangan negara-negara
anggotanya dengan memudahkan penanaman modal untuk tujuan yang produktif. Jadi,
IBRD bertugas untuk menangani masalah investasi internasional.
c.
ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO
atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang
bertujuan untuk memajukan perdagangan internasional dengan cara membatasi atau
mengadakan peraturan yang bersifat menghambat kelancaran pertukaran
barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan
dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.
d.
GATT (General Egreement on Tariff and Trade)
GATT
atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar
perjanjian di Jenewa, Swiss dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan
rintangan-rintangan perdagangan internasional, khususnya tarif dan bea cukai
tinggi yang menghambat ekspor impor antarnegara.
Prinsip
yang mendasari terbentuknya GATT adalah:
-
asas The Most Favourite Nation atau nondiskriminasi, artinya setiap fasilitas
(terutama keringanan bea masuk bagi barang tertentu) yang diberikan kepada
suatu Negara anggota harus diberikan pula kepada semua Negara anggota GATT
lainnya, dan
-
asas resiprositas (saling menguntungkan), artinya apabila suatu negara mendapat
keringanan dari negara anggota lain, sebagai imbalannya negara tersebut juga
harus memberikan keringanan kepada negara anggota lainnya.
e.
ILO (International Labour Organization)
ILO
atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk
menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh,
stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.
f.
IFC (International Finance Corporation)
IFC
atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan
ini memberikan pinjaman kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan
investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. Jadi, IFC bertugas
memupuk perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian kredit
jangka panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.
g.
UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD
atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud
mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri,
pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain. Selain itu juga menyalurkan
serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara negara
industry dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog
Utara Selatan’.
h.
IDA (International Development Association)
IDA
atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington
DC, Amerika Serikat. IDA bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi
negaranegara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman dengan syarat yang
ringan.
i.
FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO
atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945
dengan tujuan untuk memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan,
pengairan, sistem bercocok tanam, dan lain-lain.
j.
UNDP (United Nations Development Program)
UNDP
atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan
untuk membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan
teknologi.
k.
UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO
atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk
pengembangan industry seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri,
perbaikan sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.
l.
APO (Asian Productivity Organization)
Didirikan
pada tahun 1961 dengan maksud:
-
untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi,
-
untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian
dan perindustrian.
m.
ADB (Asian Development Bank)
ADB
atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan
memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.
n.
CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI
didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara
yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di
dalamnya.
o.
APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC
didirikan pada bulan November 1989, merupakan gabungan negara-negara Asia
Pasifik Selatan (negara sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.
Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka kerja sama APEC dewasa ini mencakup 3 (tiga)
program kegiatan utama yang dapat diuraikan sebagai berikut.
-
Program yang berkaitan dengan upaya liberalisasi perdagangan (Trade
Liberalization).
-
Program yang memberikan perhatian terhadap upaya untuk memperlancar kegiatan
perdagangan dan investasi (Trade and Investment Facilitation Program).
-
Program kerja sama pembangunan (Development Cooperation Program) di antaranya
termasuk program bantuan teknik.
p.
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC
atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960,
dengan tujuan:
-
menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak,
-
menjaga kestabilan harga minyak,
-
menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak,
-
berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.
q.
OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD
atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk
memperjuangkan kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara
berkembang.
r.
AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
AFTA
merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi
dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.
s.
EFTA (European Free Trade Association)
Badan
atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam
perdagangan dan pajak untuk barang-barang industri.
t.
NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA
atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan
dan meningkatkan perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan
bebas tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan atau mengurangi
hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan tariff
maupun nontarif.
u.
IDB (Islamic Development Bank)
IDB
atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan
tugas utama untuk membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam
dalam
meningkatkan
pembangunan di bidang ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB
dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).
v.
ASEM (Asia Europe Meeting)
Kerja
sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja
sama negara Asia dan Eropa untuk memelihara perdamaian secara global,
stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan kegiatan perdagangan
dan investasi lebih besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi
perdagangan dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota.
0 komentar:
Posting Komentar